Senin, 29 Januari 2024

Anxiety Lagi. Lagi-lagi Anxiety.

Bismillah.

Januari. Trigger-nya banyak banget. Mencoba untuk baik2 saja, tp ternyata mentally ngga bisa dibohongi. I feel anxiety now. 
Dari Desember kemarin sebenernya udah mulai merasakan lagi gejalanya. Masuk bulan ini, rasanya-rasanya kok malah tambah parah. Seperti biasa, ini sepertinya akumulasi. Pola makan yang udah berantakan, teringat lagi momen-momen bulan Januari yang membuat 'sakit dan hancur, overthinking dll. Gejala psikosomatis nya itu loh yang Masya Allah. Dari mulai sakit kepala yg tak kunjung sembuh, jantung berdebar, keringat dingin, dan sesak nafas (esp. gejala ini sedang saya rasakan sekarang). 
Namun, sampai hari ini belum memberanikan diri lagi untuk ke dokter, lebih tepatnya malu, karena selalu saja berakhir dengan nangis di depan dokter. Terakhir konsultasi, dokter memang menyarankan untuk dirujuk ke psikiater bila gejalanya masih ada, setelah meminum obat.
Anehnya sakit ini, jika dalam kondisi yang fit, tidak ada trigger, aman-aman aja, sehat seperti biasa. Thats why tidak merasa membutuhkan medis. Tapi kalo tiba-tiba datang kambuhnya, duh menyiksaaa bangeet. Sebenarnya, akhir-akhir ini, ketika kambuh, sudah bisa lebih tenang dan berusaha untuk mengatasi sendiri (secara udah 2 tahun 'bersahabat'). Tapi, seperti yang lagi dirasakan sekarang, ketika kumat lagi, gejalanya kayak nambah. Masya Allah.
Untuk bisa menceritakan apa yang sedang dirasakan, terkadang bingung juga, karena seringnya dari luar masih terlihat sehat (lebih tepatnya masih berusaha meyakinkan diri bahwa "it's okay, nanti juga hilang sendiri cemasnya"). Biasanya, lebih bisa nyambung kalo cerita dan sharing ke sesama penyintas anxiety, karena sama-sama pernah mengalami.
Upaya-upaya (non medis) untuk bisa mengurangi kecemasan ini udah beberapa kegiatan dilakukan. Mencoba ikut kelas yoga  (membantu banget, meski akhir-akhir ini seringnya absen karena jadwal yang ngga pas), renang (ternyata renang bisa mengurangi stress/depresi. Ini juga belum rutin banget), baca buku-buku tentang psikologi dan self improvement, dan tentunya mendengarkan kajian-kajian keagamaan terutama yang berhubungan dengan self healing. 
Satu hal yang diyakini. Bahwa ini semua proses. Proses pendewasaan. Proses untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta, Allah SWT.
Insya Allah sembuh.




Rumah Kenangan,
29 Januari 2024